sugengrdiary.blogspot.com - Duh, si kebo tua mulai rewel. Kebo adalah julukan motor
Suzuki Shogun 110 generasi tahun 1997. Dikatakan tua karena memang usia sudah lumayan. Kalau dihitung-hitung, tahun 2017 ini genap akan berusia 20 tahun. Si kebo ini adalah tunggangan penulis yang setia menemani setiap hari, mengantar berangkat dan pulang beraktivitas. Bukan promosi, motor ini cukup bandel, lo. Di usianya sekarang ini belum pernah turun mesin sekali pun. Nah, menginjak usia ke 20 tahun ini tampaknya dia mulai kelelahan, minta ganti onderdil yang lebih serius. Kalau teman-teman malah menyarankan untuk ganti STNK alias ganti motor baru, walah!
Sebenarnya gejala ketidakberesan si kebo sudah terjadi akhir tahun lalu, tepatnya pada pertengahan Desember 2016. Saat itu tiba-tiba tenaga hilang. Motor menjadi pelan dengan sendirinya dan kemudian mesin mati. Membikin dag-dig-dug karena saat itu posisi sedang ada di jalur sebelah kanan, sedang mendekati perempatan dan mau belok ke kanan. Motor akhirnya bisa hidup lagi tetapi berjalan tersendat-sendat tidak normal. Menempuh kurang lebih 1,8 km mesin akhirnya mati lagi. Kali ini penulis berhenti agak lama, sengaja untuk mendinginkan mesin dan menenangkan pikiran dulu. Penulis saat itu belum tahu penyebab mogoknya motor karena setelah itu tidak ada kejadian serupa lagi, lancar-lancar saja.