Sekadar artikel (iseng) untuk komparasi & resensi produk saja. Tujuannya supaya lebih berhati-hati pada saat membeli barang. Merek sengaja disamarkan karena TIDAK bertujuan untuk mempromosikan atau menjelekkan produk tertentu.
 |
Tetikus, senama tetapi tidak sama |
sugengrdiary.blogspot.com -
Tetikus (
mouse) komputer yang setia menemani penulis bekerja sehari-hari terasa sudah tidak nyaman lagi. Fungsi klik pada tombol tengah sudah tidak normal, padahal tombol ini sangat penting.
Software desain yang kebetulan penulis gunakan ada fungsi khusus di tombol ini agar penggunaan jadi lebih optimal. Tanpa memakai tombol tengah bisa juga sih, tetapi pekerjaan akan menjadi lebih lama. Solusinya? Ya harus ganti yang baru.
Mouse memang bisa dibilang sudah cukup berumur. Barangkali sudah capai melintasi ribuan kilometer permukaan meja & minta untuk pensiun :-D. Tercatat dibeli tanggal 12 Desember 2012 di TB Gr*m***a. Ini berarti sudah 3 tahun dengan pemakaian rutin setiap hari. (Ternyata ada gunanya juga kebiasaan menuliskan harga, nama toko, & tgl.
pembelian di kertas stiker kecil & menempelkan di produk yang dibeli
:D).
Mouse merek L******h B100. Harga waktu itu Rp 56.000, termasuk murah tetapi kualitas sudah oke, nyaman di tangan, dan sudah memadai untuk digunakan sehari-hari.
Mouse adalah jenis
optical dengan konektor model
USB.
Rabu, 2 Desember 2015, kusempatkan mampir di toko kecil penjual peralatan komputer untuk membeli mouse baru. Kebetulan ada merek dan tipe yang sama persis dengan yang sebelumnya. Harga lebih murah dibanding 3 tahun lalu, Rp 40.000. Sebenarnya ada juga merek lain tetapi akhirnya penulis memilih yang ini. Salah satu pertimbanganku, kalau punya yang identik kan bisa “dikanibal”. Kalau nantinya juga rusak, mungkin komponen bisa saling ditukar satu sama lain. Ilmu pengiritan, he he.